CorelDraw merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang dimiliki olehcoreldraw, maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Keunggulan mengolah gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Sebenarnya ada banyak sekali software desain grafis dan pengolah gambar berbasis vektor yang bisa kita gunakan,misalnya saja diantaranya adalah Coreldraw, Photoshop, Freehand, adobe ilustrator dll. Namun coreldraw merupakan program paling populer yang sering dimanfaatkan. Selain karena tampilannya yang user friendly dan mudah dipelajari, coreldrawjuga mempunyai berbagai keunggulan – keunggulan lain yang sangat bermanfaat.
Beberapa keunggulan coreldraw antara lain coreldraw sangat bagus dalam kolaborasi teks dan gambar. Meskipun photoshop juga bisa namun lebih mudah dengan coreldraw. Selain itu kelebihan coreldraw yang jarang dimiliki oleh aplikasi desain grafis dan pengolah gambar yang lain adalah dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan beragam, sehingga kita bisa dengan mudah menemukan tutorial, tips dan bisa berbagi ilmu dengan pengguna coreldraw lainnya di seluruh dunia.
Ebook Panduan CorelDraw ini berisi panduan, tips dan tutorial menggunakan dan mendesain grafis dengan CorelDraw. Di dalam ebook panduan coreldraw ini akan dijelaskan langkah – langkah dan step – step menggunakan coreldraw secara rinci dan mudah dipahami.
Ebook panduan coreldraw ini membahas mulain dari pengenalan panel – panel dan fiturcoreldraw hingga tips dan trik desain grafis yang populer, menarik, mudah dan efektif. Ebookpanduan coreldraw ini dibuat secara gratis untuk anda siapa saja yang ingin belajar desain grafis dan olah gambar berbasis vektor dengan menggunakan coreldraw.
Jika anda mengkolaborasikan dua aplikasi desain dan olah grafis populer yaitu coreldraw dan photoshop, maka hasilnya sudah pasti tidak terkalahkan karena hasil olah gambar dan desain grafis kolaborasi coreldraw dan photoshop ini sangat bagus sekali.
Tren Softwear: Menuju Desain Kreatif dengan CorelDraw
2011
04.21
04.21
Keunggulan coreldraw terletak pada tool-toolnya yang lebih bersifat freehand, karenanya coreldraw pada dasarnya sebagai software grafis coreldraw bisa berdiri sendiri, Karena berbasic vektor dan bersifat freehand inilah, software ini bisa dijadikan pilihan utama untuk pembuatan sebuah logo. Hanya saja coreldraw juga memiliki kemampuan untuk dipadupadankan dengan editing foto, terlebih jika ingin menghasilkan suatu gambar grafis dari foto dengan penambahan atau editing tulisan dan karakter-karakter tertentu. Coreldraw juga mampu untuk mengimpor atau ekspor file menjadi file jpg, bmp atau lainnya.
Software ini juga menyediakan efek-efek tertentu pada grafis yang kita buat, seperti efek shadow, dan gradasi warna. Nah sekarang tinggal bagaimana mengasah kreatifitas dan latihan-latihan dalam membuat grafis atau logo, karena semakin jarang kita menggunakan software ini, lama-kelamaan bisa menjadi lupa.
Jangan lupa jika kita membuat sebuah grafis dari versi yang lebih tinggi untuk tetap menyimpannya pada versi dibawah yang kita gunakan, ini menjaga agar file tetap bisa dibuka di komputer lain yang mungkin masih menggunakan versi yang lama/dibawah versi saat kita membuat grafis.[1]
Kekurangan dan Kelebihan CorelDraw
Tak ada gading yang tak retak, demikianlah yang menimpa CorelDraw! sebagai aplikasi grafis vector dua dimensi. Saya kurang tahu dengan versi-versi CDR yang baru, apakah sudah memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Sebagai catatan dari pengalaman menggunakan CDR berikut ini ada beberapa kekurangan yang sering muncul:
1. memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan CDR sering menimbulkan pesan ‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect bevel/emboss dalam PC yang bagus pun dapat timbul ‘hang’.
2. besar file yang dibuat membengkak
3. warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada beberapa jenis printer
4. dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word. Yaitu dengan cara yang sangat manual
5. apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.
6. kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.
Namun dari beberapa kekurangan tersebut, CorelDraw juga mempunyai kelebihan sehingga software grafis di lingkungan vector CorelDraw paling banyak digunakan (sangat popular) oleh para designer grafis. Kelebihannya antara lain :
1. exim (export-import) format grafis yang didukung sangat banyak sehingga membantu kompatibilitasnya.
2. mempunyai banyak tools dan effect yang memudahkan pembuatan objek vector (garis, lengkung, kotak) terutama dalam mendesain/redesign logo.
3. untuk duplikasi objek banyak sekali langkah yang bisa digunakan misalnya dengan menekan tombol ‘+’ pada keypad, Ctrl+D, Copas, Effect Blend, mirror transform dll.
4. font bawaan CorelDraw sangat banyak sehingga mencukupi dalam pembuatan logo dll.
Pengalaman menggunakan CorelDraw dari beberapa versi (dari versi 5 s.d. 13) yang dirasa sangat bagus dan mengesankan adalah versi 8 dan 13.
Kesimpulannya untuk pembuatan desain setting (negative—kalkir–) –terutama logo– cetakan sablon/offset yang membutuhkan keluaran printing black and white serta tidak membutuhkan manipulasi warna atau gradasi grayscale CorelDraw sangat membantu. Untuk keluaran printing yang membutuhkan manipulasi warna serta keluaran dalam format tampilan layar (monitor) disarankan menggunakan software grafis lainnya.[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar