Adobe Audition
Adobe Audition merupakan suatu program yang digunakan untuk merekam, mengedit suara dalam bentuk digital yang berbasis Windows. Program ini dilengkapi dengan modul-modul efek suara, seperti Delay, Echo, Pereduksi Noise/Hiss, Reverb, Pengatur Tempo, Pitch, Graphic Dan Parametric Equalizer.
Adobe Audition memberikan fasilitas perekaman suara sampai dengan 128 track hanya dengan satu sound card, hal ini akan memberikan kemudahan bagi seorang sound editor untuk berekspresi lebih jauh.
Edit suara bisa dilakukan dalam bentuk .wav Dan penyimpanan bisa diconvert dalam bentuk format seperti .wma, .mp3, mp3pro, dll. Dalam arrangement sebuah musik bisa dilakukan dengan menambahkan beberapa alat musik dan dikoneksikan dengan line in atau michrophone dari soundcard.
Contoh lain dalam proses perekaman yang terjadi dalam suatu radio seperti News (berita), umumnya melalui beberapa tahap :
1. Tahap Take Voice. Tahapan ini berupa pengambilan suara-suara yang diperlukan sesuai
dengan kebutuhan script. Pengambilan suara bisa dilakukan diluar (outdoor) studio atau di dalam
studio (indoor). Untuk outdoor take voice dilakukan dengan sebuah alat perekam seperti tape
recorder atau sejenisnya. Sedangkan untuk indoor dilakukan didalam studio misalnya take voice oleh
presenter. Kelebihan dari take voice indoor akan dihasilkan kualitas suara yang lebih bagus kaena
bebas dari suara-suara yang luar yang tidak perlu.
2. Loading + Editing. Tahap ini memasukan suara hasil take voice kedalam perangkat editing.
Dari perangkat ini suara akan diedit sesuai dengan kebutuhan, seperti menghilangkan noise, atau
mengequalize suara sebelum di campur (mixing) dengan suara-suara lain.
3. Mixing. Tahap pencampuran suara-suara sesuai dengan suara yang dibutuhkan berdasarkan
kebutuhan script. Mengatur suara latar (back sound misalnya music, effect, smash dan lain
sebagainya), level volume suara dilakukan di tahap ini.
4. Transfering. Memindahkan suara hasil mixing ke media penyimpanan seperti kaset, harddisk,
Untuk semua tahapan diatas dapat dilakukan dengan sebuah alat bantu Digital Sound Editor (DSE) yaitu Adobe Audition yang bekerja di sebuah perangkat Personal Computer.
Program DSE banyak sekali macamnya seperti Cool Edit, Soundforge, Mix Vibes, Adobe Audition, dan masih banyak yang lainnya. Dari semua DSE mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Beberapa kelebihan atau fasilitas yang disediakan Adobe Audition :
1. Multitrack Editing dan Mixing sampai 128 track
2. Lebih dari 40 data sound effect, mastering, perangkat analisa editing suara terdapat didalamnya,
semua ini termasuk Echo, Reverb, Flanging, Chorusing, Compression, Limiting, Equalization, Noise
Reduction, dan lainnya.
3. Pengorganisasian track yang lebih mudah
4. Support untuk banyak format audio
5. Visualisasi dari gelombang suara analisa dalam bentuk angka
6. Proses editing dilakukan dengan klik & drag
Instalasi Adobe Audition
Sebelum Instalasi dari program Adobe Audition dilakukan, pertama yang harus diperhatikan adalah spesifikasi dari komputer harus memadai, seperti :
1. Minimum Pentium 233 MMX atau lebih baru
2. Memori 128 MB atau lebih besar
3. Hardisk 1 GB atau lebih besar
4. Sound Card bebas
5. VGA Card 4 MB
Menu Bar (Edit View)
File : Menu yang didalamnya berisikan perintah untuk membuka, menyimpan dan menutup
proses editing file suara, mengimport file suara dari video, juga mengkonversi format suara.
Edit : Edit menu menggambarkan pilihan perintah yang bisa dikerjakan untuk operasi dalam editing, seperti
copy, paste dll.
View : Menunjukan atau mematikan tampilan menu sewaktu pengeditan dilakukan
Effect : Menu Effect akan memberikan pilihan transformasi suara yang akan dihasilkan seperti
eccho, delay, reverb, chorus, distortion, dll.
Generate : Melakukan pengeditan untuk meregenerasi dalam bentuk gelombang suara
Analyze : Memberikan analisa informasi bentuk gelombang suara
Favourites:Memberikanfasilita untuk melakukan pengeditan, dalam membuat memodifikasi dan menyimpan
konfigurasi effect yang sering digunakan.
Options : Memberikan fasilitas untuk pilihan konfigurasi,setting sistem, fungsi proses, dan yang lainnya.
Window : Ketika bekerja di menu edit, Adobe Audition memberikan cara untuk menampilkan komponen
file yang diedit
Help : Untuk mengakses fasilitas help dari Adobe Audition.
1.7 Digital Recording
Digital Audio adalah cara komputer merepresentasikan gelombang suara menjadi sederetan angka yang diistilahkan sebagai bilangan biner yaitu bilangan yang terdiri dari angka 1 dan 0.
Proses perekaman yang prosesnya mengubah sinyal Analog to Digital Conversion atau biasa disingkat A-to-D conversion. Proses ini disebut sebagai sampling.Kemampuan ini biasanya ada pada Sound card komputer. Mikrofon dalam kerjanya menangkap getaran suara yang dierjemahkan dalam bentuk gelombang suara melalui soundcard komputer.
Digital recording mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan analog recording yaitu dalam hal kualitas suara dan kebebasan untukimelakukan penggandaan. Pada saat merekam data audio, kita bisa memilih sampling rate yaitu tingkat atau kualitas perekaman data audio oleh komputer. Sebagai contoh lima jenis sampling rate yaitu : 11025 Hz, 22050 Hz, 44100 Hz, 48000 Hz, dan 96000 Hz.
Pada sampling rate 11025 Hz, kualitas suaranya kira-kira setara dengan lawan bicara ketika bicara di telepon. Pada 22050 Hz, setara dengan kualitas suara radio atau kaset lagu. Pada 44100 Hz, setara dengan kualitas CD audio. Sampling Rate 48000 Hz, saat ini masih belum digunakan walaupun ada beberapa alat tertentu yang menggunakannya. Sedangkan 96000 Hz disediakan Adobe Audition untuk mengantisipasi perkembangan teknologi audio yang menuntut kualitas suara yang semakin sempurna.
Semakin tinggi smpling rate, semakin baik kualitas suara tetapi juga semakin besar memori dan ruang harddisk yang dibutuhkan juga kerja prosessor yang semakin intensif.
Mixing
Setelah selesai merekam atau mengedit sebuah lagu, mungkin kita ingin memindahkan data audio tersebut ke media lain seperti kaset atau CD,atau mendistribusikannya melalui internet, ada proses yang sebelumnya harus dilakukan yaitu Mixing. Kalau kita mendengarkan hasil rekaman dari artis atau kaset/CD yang dijual dipasaran terdengar adanya dinamika baik dari volumenya, suara yang keluar dari speaker kiri dan kanan atau ada efek-efek khusus yang menambah unik lagu tersebut . Semua ini adalah hasil dari proses Mixing.
Proses Mixing adalah proses akhir yang bertujuan untuk mengatur detai lagu seperti volume utama (master/main volume), volume tiap track dan posisi pan, mengubah setting efek-efek yang diperlukan, ini bisa juga dikatakan dalam tahap editing.
Hal-hal yang dilakukan dalam proses Mixing yaitu seperti :
1. Mengatur posisi Pan yaitu posisi suara track yang akan keluar di speaker kiri
atau kanan atau dari kedua-duanya
2. Mengatur volume suatu track
3. Menambah efek-efek audio
4. Menghilangkan noise
5. Dan semua hal dalam penyempurnaan kualitas audio yang diinginkan
Beberapa efek yang penting didalam Adobe Audition untuk proses mixing
adalah :
• Chorus
• Delay
• Flanger
• Reverb
Efek diatas seringkali digunakan untuk menghaluskan kualitas suara yang
direkam, tetapi bukan berarti efek yang lain tidak bermanfaat, semua efek sama
pentingnya tergantung dari konsep audio yang akan dikeluarkan.
Chorus, digunakan untuk menebalkan suara atau membuat satu suara
menjadi banyaksuara, efek ini seperti suara yang dihasilkan oleh paduan suara
dimana setiap individu menyanyi pada pitch dan tempo yang sedikit berbeda satu
sama lain tetapi menghasilkan suara yang kaya dan tebal.
Delay, digunakan untuk menghasilkan suara penundaan yang berulang-
ulang dari suara aslinya.
Flanger, digunakan untuk mencampur suara asli dengan suara hasil delay
sehingga menghasilkan kesan suara angin
Reverb, digunakan untuk menambah gema pada sebuah sumber suara,
dengan efek ini suara bisa berkesan seperti di dalam gedung, ruang konser, gunung,
padang pasir, atau bahkan didalam sebuah kamar mandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar